Senin, 13 Oktober 2008

mimpi

Aku terbangun dari mimpi.

Lalu mencari ke setiap relung jiwa.

Apa tadi nyata, tentang aku dan dia.

Tentang kembali yang ingin aku penuhi.

Mimpi…….

Kembali aku campakkan hati,

Terulang lagi.

Kembali……

Mimpi, hanya itu lah harapan.

Terbuang dalam hati yang berangan.

Coba inginkan tuk dapatkan, tapi terbentur selalu oleh kemaluan.

Dalam mimpi aku kembali.

Merangkai rajutan cinta yang kembali bersemi.

Aku inginkan kamu,

Meskinya ada dalam kenangan yang terbelenggu.

Rabu, 10 September 2008

KU TAK TAU NAMANYA??


Seperti biasa,tepat pukul lima pagi alarm pohnselku selalu berbunyi membangunkan ku untuk segera melaksanakan shalat subuh,namun rasa kantuku yang luar biasa memeksaku intuk tida beranjak dari temapat tidurku,aku hanya meraba kesekitarku,mengambil phonselku lalu mematikan alarmnya,tanpa memberi kesempataan sedikitpun untuk membuka mataku kembali,namun tiba tiba saja,aku melihat ada sosok seorang wanita berdiri di depan pintu kamarku,ia berjalan menghampiriku,seseorang itu adalah wanita yang biasa setiap pagi aku lihat berjalan dibawah tempat kostanku,aku tak tau namanya siapa?aku juga tak tau dia kuliah dimana dan semester berapa ?tapi yang jelas aku selalu memanadanginya setiap pagi,dialah yang selalu membuat pagi pagiku sedikit agak lebih bermakna,setiap pagi dia selalu berjalan lewat tepat di bawah tempat kostanku,membuatku selalu menanti akan kehadiranya,namun kali ini ia menghampiriku di saat aku tengah asik berbaring di tempat tidurku sembari menatap langit langit kamarku,

“Haay”ucap si cantik yang kemudian duduk di sampingku,akupun kikuk tak berkutik,ntah kenapa tiba tiba saja lidah ku tida bisa digunakan,padahal inilah kesempatanku untuk bisa berbincang bincang dengan seseorang yang selama ini aku kagumi,lalu iapun ikut berbaring bersamaku menatap langit langit kamarku, aku tak kuasa untuk menoleh ke arahnya,rasa seneng,takut,deg degan bercampur aduk dalam perasan ku saat ini,sungguh aku tak pernah menyangka sebelumnya kalau wanita yang selama ini hanya bisa aku kagumi dari kejauhan kini berada di sampingku,berbaring bersama menatap langit langit kamarku,akhirnya akupun mencoba untuk memberanikan diri intuk bertanya kepadanya meski tanpa menolehkan pandanganku ke arahnya

“eeemm,,ngomong ngomong kamu ini siapa yaah?”tanyaku pura pura ga tau

“ Aku ga tau nama aku siapa,,aku juga ga tau aku kuliah dimana dan sudah semester berapa?”jawabnya tanpa juga menoleh kearahku,dia hanya mengarahkan tatapanya kelangit langit kamarku itu,matanya sayup,bibirnyapun gemetar “yang jelas,,aku sekarang lagi sedih,,aku butuh seseorang yang bisa menemaniku”lanjutnya lagi

Aku tersentak kaget,akupun kembali meberanikan diri bertanya kepadanya “emangnya,,kamu sedih kenapa?”kali ini aku berani mentapnya kemudian menyandarkan pundaku ke tembok kamarku.

“buat apa kamu nanya seperti itu,,”ucapnya sembari menyandarkan pula pundaknya tepat di sampingku lagi.kali ini kami terlihat seperti sepasang kekasih yang tengah menyesal telah melakukan tindakan Ehe”Ehe”!!?? pahamkan lo?

“ko kamu bilangnya kaya gitu siiih,,kali aja kan aku bisa bantu kamu”ucapku dengan gaya dengan so dewasa.

Kemudian,dia bepindah tepat di depanku,matanya menatapku sayup,jemarinya yang lembut memegang pundaku,aku kembali dag dig dug di buatnya,sungguh aku ga pernah menyangka, sekarang aku sedang tatap tatapan dengan seseorang yang sangat aku kagumi yang sebelumya hanya bisa aku pandangi di depan teras kamar kostan ku saja,kami pun larut dengan suasana hening,tiga menit telah berlalu kami saling memandangi satu sama lain ,sesekali kuperhatikan dia dengan wajah ragu,sinis,dan kecewa memandangiku,,ntah apa yang ada dalam benaknya,sungguh akupun tak mengerti dengan semua yang telah terjadi ini.

“aku ga yakin kamu bisa bantu aku!!”desahnya sembari menggeleng gelengkan kepalanya tanpa merlepaskan pandanganya kearahku,sebisa mungkin akupun menjaga sikapku,ku ambil tangannya lalu kuciumi jemarinya dengan penuh kasih sayang,namun ntah kenapa,aku yang salah atau dia yang salah yang jelas aku mencium aroma yang tida sedap dari tanganaya,seperti bau kaki yang jempolnya lagi cantengan,pokonya puuuiih bau banget!!namun sebisa mungkin aku kembali menjaga sikapku agar tida menyinggung perasaanya,akhirnya kunikmati aroma yang tida sedap itu dengan riang dan gembira,

“apapun akan aku lakukan asalkan aku bisa membantu kamu?”

“Bohooong”ucapnya sembari menarik tanganya dari kecupanku

Alhamdulillah akhirnya kelepas juga,ucapku dalam hati !

Aku pun kembali menatapnya “bener,,aku ga bohong,,jujur !sebenarnya sudah lama aku mengagumimu,,aku sayang sama kamu”

Dia kembali menatapku sinis,tapi kali ini dibarengi dengan tetesan air mata yang jatuh membasahi pipinya

“kamu bohong,,kamu ga mungkin sayang sama aku”desahnya

“bener aku sayang sama kamu,,Cuma,,Cuma aku bingung harus berbuat apa?”ucapku lirih,

Dia berdiri dan terus memandangiku “tida,,pasti kamu bohong”ucapnya lirih kemudian ia berbalik dan pergi meniggalkanku sendiri,aku tak bisa berbuat apa apa,aku hanya bisa termengu melihat dan membiarkan dia pergi dari hadapanku,sebenarnya ada apa ini,!!seseorang yang selama ini aku kagumi tiba tiba datang dan kemudian pergi begitu saja,sungguh aku tak mengerti maksud dari semua ini

“Ooh jadi yang tadi nang,,cewe yang lo suka certain ke gw”Tanya eris teman satu kostanku yang tiba tiba saja muncul dari balik pintu kamarku,

Ia berjalan menghampiriku “lo jangan so kecakepan deeh nang,,lo tuuh coma orang tolol yang ga bisa di berbuat apa apa,,memang lo orangnya baik !tapi lo ga gantle,,lo Cuma hanya bisa berharap,,tapi ga pernah ada usaha,,lo tuuh tolol,,!!gw malu punya temen kaya lo”

“maksud kamu??”Tanya ku heran kenapa seseorang yang selama ini selalu baik dan ramah kepadaku itu tiba tiba saja menjadi gerang dan berkata kata kasar kepadaku,

“kamu suka sama dia?”Tanyanya,kini dengan nada rendah dan dengan mimik yang bersahabat

“iya riis,,aku suka sama dia,,”desahku

Mendengar demikian tiba tiba saja dia menendangku dengan keras ZBREET

“tapi kenapa lo ngebiarin dia pergi haah?” tanyanya geram

“aku bingung ris,,!”sekali lagi aku mengingatkan dia,tapi tiba tiba sebuah tamparan yang amat keras melesat tepat kearah pipiku “PLAAAK!!”

“Siapa namanya haah,,siapa? Berapa tanggal lahirnya,,berapa nomor handphonya haah,,lo tau semua itu?”tanyanya sembari memegang kedua pundaku dan menggoncangkannya,,aku Cuma hanya bisa diam,dan menggelengkan kepala di setiap pertanyaanya,lalu diapun berdiri namun masih dengan penuh tatapan sinis ke arah ku “gw malu nang,,punya temen kaya lo,,gw malu,,!”kemudian dia berbalik dan pergi meninggalkanku yang masih terdiam melongo menahan sakit akibat tamaparan dan tendananganya yang sedikit mengakibatkan hidungku mimisan,namun ntah kenapa tiba tiba saja aku mencium aroma yang tidak sedap lagi dari hidungku,ntah ini bau darah atau apa yang jelas baunya sama percis dengan aroma tangan si cantik tadi,tapi aku tak menghiraukan itu,aku kembali membaringkan tubuhku di atas kasur dan kembali menatap langit langit kamarku sembari memikirkan dari setiap kata kata teman ku tadi,namun tiba tiba saja sebuah tendangan yang amat keras kembali melesat ke mukaku “zbreeet”

“Aaaawww”kataku setengah menjerit,aku membuka mataku dan mendapatkan sebuah kaki dengan jempolnya yang bertengger manis tepat di depan hidungku,segara aku menepisnya,kemudian duduk dan melihat kesekitarku,kulihat eris tengah asik menikmati tidurnya,ternyata aku baru sadar kalo ini bukan kamarku

anjriiit,,brarti tadi aku Cuma mimpi!!gumamku

“berarti tendangan dan aroma busuk yang tadi aku cium,, ga jauh berasal dari kakinya si eris”aku tertawa kecil mengingat mimpiku tadi,tiba tiba aku kembali teringat dengan sosok wanita yang ada dalam mimipiku tadi.segera ku raih ponselku,kulihat jam menunjukan pukul delapan pagi,kemudian tanpa aba aba aku segera beranjak dari kamar temanku dan menuju ke kamarku lalu kuperhatikan orang orang yang tengah berlulalang di jalan depan kamar kostanku,dua jam telah berlalu namun sosok seorang wanita yang biasa aku lihat itupun tak kunjung menampakan dirinya,akupun cemas,terdiam sejenak,dan kembali memperhatikan orang orang yang berlulalang di sekitar jalan kostanku,mataku lalu tertuju kesebuah keramayan yang ga jauh dari kostanku,akupun penasaran ingin tau apa yang sedang terjadi,buru buru aku turun dari kostan dan brlari menuju keramayaan itu,aku menerobos orang orang hingga akhirnya sampai kerombongan paling depan,ta kusangka aku melihat seorang gadis cantik terbaring kaku dengan senyum yang menyisakan tanda Tanya besar,gadis itu adalah seseorang yang selama ini aku kagumi,seperti tersengat petir,spontan tubuhku lemas,mataku berlinang,mentap gadis yang selama ini aku kagumi itu kini telah pergi kini ia telam mati dan tak akan pernah kembali,

Minggu, 27 Juli 2008

ANAK KOSTAN BGT


“Cuuy gw balik dulu yaaah”ucap gw ketemen temen gw yang lagi pada nongkrong di depan kampus,waktu menunjukan pukul empat sore,mata kuliah bahasa inggris udah bener bener bikin perut gw yang kroncongan tambah melilit,akhirnya gw putsin usai kuliah gw mau langsung ke kostan temen gw,karna gw pikir semoga dikostannya ada sesuatu yang bisa mengganjal perut gw yang kroncong protol,yang cuma baru di isi dua buah kueh pancong tadi pagi,hari ini gw bener bener boke,miskin,pakir,kere,ntah apa lagi istilah lain yang lebih daramatis,yang hanya bermodalkan duit gopean yang nyelip di kantong celana yang kemudian gw beliin kueh pancong yang terletak disamping kampus sewaktu gw mau berangkat kuliah,setelah itu ta ada lagi Sesutu yang masuk ke dalam perut gw,mungkin untuk saat ini gw adalah seseorang yang berhak mendapatkan pundi amal SCTV,karna emang gw bener bener ga megang duit sama sekali,bahkan pengemispun jauh lebih kaya ketimbang gw,makanya setelah pulang kuliah gw lebih memilih balik ketimbang nongkrong nongkrong yang paling Cuma di sodori rorko doang yang sama sekali ga bisa membuat perut gw merasa sedikit bahagia,di sepanjang perjalanan menuju kostan temen gw,gw Cuma bisa tertunduk simpul menahan perasaan melihat serentetan pedagang pecel lele,seefood,surabimod,dan gorengan yang terjejer manis di kawasan panorama yang terletak di kota bandung,godaan dan rintanganpun gw hadepin sampai akhirnya gwpun sampai juga di kostan temen gw,rasa bahagia,sedih,,harupun bercampur aduk dalam perasaan gw saat ini,sekalipum gw belum mendapatkan apa apa,setidaknya gw merasa bahagia telah berada tepat di depan pintu kostan temen gw,tak sabar rasanya untuk masuk dan menikmati makanan makanan yang terjejer manis di dapur,dengan antusias gw pun mengetuk pintu kostannya,
“hallo,,smlikum”ucap gw sambil mengetuk pintu kostannya,taklama kemudian muncul seseorang di balik pintu “eeh lo nang,,”ucapnya kaget ngeliat gw “ayo masuk”printahnya.
“giman kabar lo deen”Tanya gw sambil masuk kamarnya dan duduk di depan televisi..
“maksud loo…?”
“ngga,, kabar lo sehat ga?”Tanya gw lagi sembari mengambil remot yang ada di depan gw
“sehat.!!”ucapnya santai
Gw bingung harus ngomong apa lagi,sesaat kami terdiam,gw hanya bisa ngutak ngatik remot TV yang membuat ga jelas acaranya,akhirnya sidenipun kesal ngeliat gw yang ga jelas mau nonton apa,
“nyari apaan siih lo nang?”ucapnya kesel
“ga tau niiih acaranya ga ada yang bagus” jawab gw tanpa menoleh ke arahya.
“ohya,,ngomong ngomong kebeneran nih lo kesini”
Akhirnya tanda tanda dia akan nawarin makanan pun sudah terdengar jelas di telinga
“yaiyalaaah,,gw kan punya radar”ucap gw cengengesan “sinyal kuat indosat” ucap gw lagi
Si deni malah geleng geleng kepala “gila emeng temen gw yang satu ini tau aja kalo gw lagi butuh pertolongan”
Gw terdiam sejenak,ntah apa maksud dari omonganya itu,kalo dia sekarang lagi butuh pertolongan,Aaah paling paling itu Cuma masalah nganter dia kewarnet,ucap gw dalam hati
“maksud lo den?lo minta gw nganter lo ke warnet lagi,,,!!”
“bukan itu maksud gw nang,,”kali ini dengan tempang melas
“Oooh masalah yang itu!!”ucap gw so yakin
Kali ini ia sedikit tersenyum mendengar ucapan gw “ iya nang masalah itu,,lo paham kan?”
“he,,he,,tenang aja msalah itu mah,nanti gw bakal bilang sama si rini kalo lo cowo baik baik,,bukan gay dan tida homo..”
Tampangnya kini memelas lagi “bukan itu maksud gw nang,,!!”
Sebuah pertanyaaan yang telah membut gw ternganga “laah terus masalah apa dong??”
“gini nang”desahnya “dari tadi pagi gw belum makan apa apa tau,,!gw mau beli makan ga ada duit mau masak di dapur ga da yang bisa di masak sama sekali,,makanya kebeneran lo kesini,,gw mau minjem duit sama lo nang..!!!ada ga??”
Sebuah ungkapan yang telah membuat gw tersipu,gw hanya terdiam mendengar keluhanya yang ternyata lebih parah ketimbang gw,akhirnya gw jadi lebih sadar ternyata di bawah langit ada langit lagi,
“untuk masalah ini gw ga bisa bantu lo den”ucap gw tega
“jadi lo ga mau minjemin gw niih..?”tanyanya dengan mimik super melas,gw jadi tambah ga tega ngeliatnya,namun apalah daya diri ini tak bisa berbuat apa apa.
“bukanya gitu cuuy,,”ucap gw sembari menepuk pundaknya, “untuk masalah ini kita senasib,,gw kesini sebenarnya tida lain dan tida bukan mau numpang makan sama lo,,yang tadinya gw pikir kali aja lo ada makanan yang bisa gw makan,,nyatanya kita senasib den,,sama den gw juga belum makan apa apa dari pagi Cuma dua buah kueh pancong yang baru masuk kedalam perut gw,,”
Sideni juga melongo mendengar pernyataan gw yang juga menyedihkan
“trus gimana doong,,??”tanyanya
“yaudahlah den,,klo gitu gw mau balik aja,,gw mau tidur”ucap gw yang kemudian berdiri dan berbalik menuju pintu
“yaudah deh,,kalo gitu gw juga mau tidur”
“oke den,,gw cabut yaah”ucap gw setelah beres memakai sepatu
“hati hati yaa,,moga kita mimpi makan besar nang,,,nanti awas jangan pelit lo yaah”
“siap”ucap gw sambil meninggalkan kostannya.
Heeh,,tenyata bayangan makanan itu hanya ada dalam negri dongeng,beginilah keadaan anak kost yang belum dapet kiriman,hanya bisa berharap bisa bermimpi indah.setelah itu gw pun pulang ketempat di mana gw tinggal,sebuah kamar kost yang gw harap mengeluarkan keajaiban berubah menjadi sebuah mall besar atau seengganya alfamart,atau kalo ga warung juga ga apa apa deeeh,,,namun itu tadi !!
itu hanyalah sebuah hayalan tingkat tinggi,tak ada yang berubah dari kostan gw,setibanya gw di kostan waktu menunjukan pukul enam sore,kayanya kurang lazim kalo gw harus tidur magrib magrib kaya gini,kemudian gw pun menengok ke kostan temen gw yang berada tepat di samping kostan gw,boris namanya,mahsiswa asal medan yang merantau ke bandung untuk mencari kebahagiaan untuk masa depan katanya,untuk saat ini gw butuh pertolonganya, pliis meeen kali ini gw butuh bagt pertolongan lo..!!!!!gw perhatikan kostanya pintunya terbuka lebar,gw lihat dia tengah asik tidur tiduran sembari melihat TV,gw pun berjalan menghampirinya
“eeh kou,,nang”ucapnya kaget yang ternyata sedang menonton bokep,lalu aku duduk di sampingnya
“nang,,kou sudah makan belum?”pertanyaan itu membuatku tersenyum “aku belum makan ris,,”
Ia malah tersenyum mendengar kata kata gw barusan, “kalo gitu kita sama nang,,kau mau makan tak??”ucap siboris sembari memukul paha gw
“ya mau laah”jawab gw antusias
“kalo gitu,,aku..teraktir yaah nang?”ucapnya antusias pula
Gw tersenyum mendengarnya“waah yang bener lo,,boleh boleh”
“tapi aku mau salat magrib dulu yaah nang,,”
“Oke siap,,berarti abis magrib kita makan niiih”
“yaudah mending kamu salat magrib dulu sanah”ucapnya sembari mengusir gw dari kostannya.
Akhirnya keajaiban datang juga,cacing cacing yang ada dalam perut gw langsung pada cengengesan mendengar kalo abis magrib gw akan makan.
Lima menit telah berlalu dimana gw juga udah kelar melaksankan salat magrib,siboris yang katanya mau nraktir gw itu pun udah manggil manggil di depan kamar gw
“Naang,,anang,,ayolah kita jalaan aku sudah lapar kali niiih”
“iya,,iya sabar”ucap gw sembari membuka pintu kostan
“kau mau makan apa nang?”ucapnya santai,gw hanya terdiam sesaat "Gila niih temen gw yang satu ini bener bener pengertian sampai sampai nawarin gw mau makan apa segala,batin gw!
“gw maah ga mau muluk muluk ris,,gw cukup pengen makan mie kocok aja,,emang lo mau makan apa?”
“yaah aku terserah kau,,?”
Gw sedikit bingung mendengarnya“yaudah terserah lo aja deeh,,yang penting gw makan”
Lalu kami pun turun dan berangkat menuju warung terdekat,sesampainya di warung siborispun dengan penuh antusias memanggil manggil si pemilik warung
“halloo spada,,!!bang,,aku mau beli niih”ucapnya untuk ketiga kalinya
Kemudian muncul si pemilik warung “yaah beli apa yaah de,,?”
“aku amu beli miee kocok dua bang,,buat aku satu buat temen aku satu”
Si pemilik warung itupun mencarinya kemudian balik lagi dengan membawa satu buah mie kocok
“waah de,,mie kocoknya tinggal satu!!”
Si boris pun berbalik ke arah gw dan meminta persetujuan gw, “yaah terserah loo,,tapi mending nyari warung lain aja laah!!”karna mengutamakan kebersamaan gw pun menyuruhnya untuk membatalakannya,
“waah kayanya aku tak jadi beli bang soalnya kata temen aku ta usahlah kalo Cuma ada satu”
Dengan sedikit perasaan kecewa kamipun meninggalkan warung itu, segera kami pun menuju ke warung berikutnya namun apalah daya sial lagi lagi tak bisa di hadang,sesampainya disana ternyata warung itu tutup,boris pun berinisiatip untuk balik lagi kewarung sebelumya dan mengalah untuk tida harus dapat yang mie kocok
“sudah laah nang aku cape,,lebih baik kou beli mie yang disana saja laah,,ta apalah bukan aku yang mie kocok”ucapnya melirik kerah warung yang pertama
“yaudaah kalo gitu,,biar gw aja yang beli,,sini uangnnya”ucap gw sambil menyodorkan tangan
Boris malah kaget “loooh ko minta duit sama aku”
“laah katanya lo yang mau neraktir gw”
“yaah aku sudah bilang sama kou ,,aku ,,”menujuk kearah dirinya “teraktir yaah”lanjutnya lagi
Aku tersenyum lemes mendengarnya “kirain gw lo yang mau neraktir gw”
“berarti tadi,,”ucap kami serentak,celingukan sambil menunjuk kearah warung itu.
Dan kami pun tertawa terbahak bahak,sambil bergantian menjendulkan kepala,
“untung ajaa mie kocoknya ga ada,,coba kalo ada,di Tanya duit,celingukan kita!!”ucap gw sambil tertawa
Akhirnya kami pun kembali ke kostan dengan tangan kosong,perut melilit,dan sedikit kekecewaan..

SEKIAN