Rabu, 10 September 2008

KU TAK TAU NAMANYA??


Seperti biasa,tepat pukul lima pagi alarm pohnselku selalu berbunyi membangunkan ku untuk segera melaksanakan shalat subuh,namun rasa kantuku yang luar biasa memeksaku intuk tida beranjak dari temapat tidurku,aku hanya meraba kesekitarku,mengambil phonselku lalu mematikan alarmnya,tanpa memberi kesempataan sedikitpun untuk membuka mataku kembali,namun tiba tiba saja,aku melihat ada sosok seorang wanita berdiri di depan pintu kamarku,ia berjalan menghampiriku,seseorang itu adalah wanita yang biasa setiap pagi aku lihat berjalan dibawah tempat kostanku,aku tak tau namanya siapa?aku juga tak tau dia kuliah dimana dan semester berapa ?tapi yang jelas aku selalu memanadanginya setiap pagi,dialah yang selalu membuat pagi pagiku sedikit agak lebih bermakna,setiap pagi dia selalu berjalan lewat tepat di bawah tempat kostanku,membuatku selalu menanti akan kehadiranya,namun kali ini ia menghampiriku di saat aku tengah asik berbaring di tempat tidurku sembari menatap langit langit kamarku,

“Haay”ucap si cantik yang kemudian duduk di sampingku,akupun kikuk tak berkutik,ntah kenapa tiba tiba saja lidah ku tida bisa digunakan,padahal inilah kesempatanku untuk bisa berbincang bincang dengan seseorang yang selama ini aku kagumi,lalu iapun ikut berbaring bersamaku menatap langit langit kamarku, aku tak kuasa untuk menoleh ke arahnya,rasa seneng,takut,deg degan bercampur aduk dalam perasan ku saat ini,sungguh aku tak pernah menyangka sebelumnya kalau wanita yang selama ini hanya bisa aku kagumi dari kejauhan kini berada di sampingku,berbaring bersama menatap langit langit kamarku,akhirnya akupun mencoba untuk memberanikan diri intuk bertanya kepadanya meski tanpa menolehkan pandanganku ke arahnya

“eeemm,,ngomong ngomong kamu ini siapa yaah?”tanyaku pura pura ga tau

“ Aku ga tau nama aku siapa,,aku juga ga tau aku kuliah dimana dan sudah semester berapa?”jawabnya tanpa juga menoleh kearahku,dia hanya mengarahkan tatapanya kelangit langit kamarku itu,matanya sayup,bibirnyapun gemetar “yang jelas,,aku sekarang lagi sedih,,aku butuh seseorang yang bisa menemaniku”lanjutnya lagi

Aku tersentak kaget,akupun kembali meberanikan diri bertanya kepadanya “emangnya,,kamu sedih kenapa?”kali ini aku berani mentapnya kemudian menyandarkan pundaku ke tembok kamarku.

“buat apa kamu nanya seperti itu,,”ucapnya sembari menyandarkan pula pundaknya tepat di sampingku lagi.kali ini kami terlihat seperti sepasang kekasih yang tengah menyesal telah melakukan tindakan Ehe”Ehe”!!?? pahamkan lo?

“ko kamu bilangnya kaya gitu siiih,,kali aja kan aku bisa bantu kamu”ucapku dengan gaya dengan so dewasa.

Kemudian,dia bepindah tepat di depanku,matanya menatapku sayup,jemarinya yang lembut memegang pundaku,aku kembali dag dig dug di buatnya,sungguh aku ga pernah menyangka, sekarang aku sedang tatap tatapan dengan seseorang yang sangat aku kagumi yang sebelumya hanya bisa aku pandangi di depan teras kamar kostan ku saja,kami pun larut dengan suasana hening,tiga menit telah berlalu kami saling memandangi satu sama lain ,sesekali kuperhatikan dia dengan wajah ragu,sinis,dan kecewa memandangiku,,ntah apa yang ada dalam benaknya,sungguh akupun tak mengerti dengan semua yang telah terjadi ini.

“aku ga yakin kamu bisa bantu aku!!”desahnya sembari menggeleng gelengkan kepalanya tanpa merlepaskan pandanganya kearahku,sebisa mungkin akupun menjaga sikapku,ku ambil tangannya lalu kuciumi jemarinya dengan penuh kasih sayang,namun ntah kenapa,aku yang salah atau dia yang salah yang jelas aku mencium aroma yang tida sedap dari tanganaya,seperti bau kaki yang jempolnya lagi cantengan,pokonya puuuiih bau banget!!namun sebisa mungkin aku kembali menjaga sikapku agar tida menyinggung perasaanya,akhirnya kunikmati aroma yang tida sedap itu dengan riang dan gembira,

“apapun akan aku lakukan asalkan aku bisa membantu kamu?”

“Bohooong”ucapnya sembari menarik tanganya dari kecupanku

Alhamdulillah akhirnya kelepas juga,ucapku dalam hati !

Aku pun kembali menatapnya “bener,,aku ga bohong,,jujur !sebenarnya sudah lama aku mengagumimu,,aku sayang sama kamu”

Dia kembali menatapku sinis,tapi kali ini dibarengi dengan tetesan air mata yang jatuh membasahi pipinya

“kamu bohong,,kamu ga mungkin sayang sama aku”desahnya

“bener aku sayang sama kamu,,Cuma,,Cuma aku bingung harus berbuat apa?”ucapku lirih,

Dia berdiri dan terus memandangiku “tida,,pasti kamu bohong”ucapnya lirih kemudian ia berbalik dan pergi meniggalkanku sendiri,aku tak bisa berbuat apa apa,aku hanya bisa termengu melihat dan membiarkan dia pergi dari hadapanku,sebenarnya ada apa ini,!!seseorang yang selama ini aku kagumi tiba tiba datang dan kemudian pergi begitu saja,sungguh aku tak mengerti maksud dari semua ini

“Ooh jadi yang tadi nang,,cewe yang lo suka certain ke gw”Tanya eris teman satu kostanku yang tiba tiba saja muncul dari balik pintu kamarku,

Ia berjalan menghampiriku “lo jangan so kecakepan deeh nang,,lo tuuh coma orang tolol yang ga bisa di berbuat apa apa,,memang lo orangnya baik !tapi lo ga gantle,,lo Cuma hanya bisa berharap,,tapi ga pernah ada usaha,,lo tuuh tolol,,!!gw malu punya temen kaya lo”

“maksud kamu??”Tanya ku heran kenapa seseorang yang selama ini selalu baik dan ramah kepadaku itu tiba tiba saja menjadi gerang dan berkata kata kasar kepadaku,

“kamu suka sama dia?”Tanyanya,kini dengan nada rendah dan dengan mimik yang bersahabat

“iya riis,,aku suka sama dia,,”desahku

Mendengar demikian tiba tiba saja dia menendangku dengan keras ZBREET

“tapi kenapa lo ngebiarin dia pergi haah?” tanyanya geram

“aku bingung ris,,!”sekali lagi aku mengingatkan dia,tapi tiba tiba sebuah tamparan yang amat keras melesat tepat kearah pipiku “PLAAAK!!”

“Siapa namanya haah,,siapa? Berapa tanggal lahirnya,,berapa nomor handphonya haah,,lo tau semua itu?”tanyanya sembari memegang kedua pundaku dan menggoncangkannya,,aku Cuma hanya bisa diam,dan menggelengkan kepala di setiap pertanyaanya,lalu diapun berdiri namun masih dengan penuh tatapan sinis ke arah ku “gw malu nang,,punya temen kaya lo,,gw malu,,!”kemudian dia berbalik dan pergi meninggalkanku yang masih terdiam melongo menahan sakit akibat tamaparan dan tendananganya yang sedikit mengakibatkan hidungku mimisan,namun ntah kenapa tiba tiba saja aku mencium aroma yang tidak sedap lagi dari hidungku,ntah ini bau darah atau apa yang jelas baunya sama percis dengan aroma tangan si cantik tadi,tapi aku tak menghiraukan itu,aku kembali membaringkan tubuhku di atas kasur dan kembali menatap langit langit kamarku sembari memikirkan dari setiap kata kata teman ku tadi,namun tiba tiba saja sebuah tendangan yang amat keras kembali melesat ke mukaku “zbreeet”

“Aaaawww”kataku setengah menjerit,aku membuka mataku dan mendapatkan sebuah kaki dengan jempolnya yang bertengger manis tepat di depan hidungku,segara aku menepisnya,kemudian duduk dan melihat kesekitarku,kulihat eris tengah asik menikmati tidurnya,ternyata aku baru sadar kalo ini bukan kamarku

anjriiit,,brarti tadi aku Cuma mimpi!!gumamku

“berarti tendangan dan aroma busuk yang tadi aku cium,, ga jauh berasal dari kakinya si eris”aku tertawa kecil mengingat mimpiku tadi,tiba tiba aku kembali teringat dengan sosok wanita yang ada dalam mimipiku tadi.segera ku raih ponselku,kulihat jam menunjukan pukul delapan pagi,kemudian tanpa aba aba aku segera beranjak dari kamar temanku dan menuju ke kamarku lalu kuperhatikan orang orang yang tengah berlulalang di jalan depan kamar kostanku,dua jam telah berlalu namun sosok seorang wanita yang biasa aku lihat itupun tak kunjung menampakan dirinya,akupun cemas,terdiam sejenak,dan kembali memperhatikan orang orang yang berlulalang di sekitar jalan kostanku,mataku lalu tertuju kesebuah keramayan yang ga jauh dari kostanku,akupun penasaran ingin tau apa yang sedang terjadi,buru buru aku turun dari kostan dan brlari menuju keramayaan itu,aku menerobos orang orang hingga akhirnya sampai kerombongan paling depan,ta kusangka aku melihat seorang gadis cantik terbaring kaku dengan senyum yang menyisakan tanda Tanya besar,gadis itu adalah seseorang yang selama ini aku kagumi,seperti tersengat petir,spontan tubuhku lemas,mataku berlinang,mentap gadis yang selama ini aku kagumi itu kini telah pergi kini ia telam mati dan tak akan pernah kembali,